4 Penyebab Maraknya Gaya Hidup Individualis di Era Sekarang

4 Penyebab Maraknya Gaya Hidup Individualis di Era Sekarang

Di era sekarang ini, terdapat banyak gaya hidup yang bermunculan dan populer di tengah masyarakat mulai dari yang baik hingga buruk, salah satunya individualis.

Dari pengertiannya, individualis adalah cara hidup yang menekankan pentingnya kebebasan, kemerdekaan, dan tanggung jawab individu dalam jalani hidup. Hal ini dalam artian seseorang bisa menentukan jalan hidupnya sendiri tanpa campur tangan pihak manapun.

Meski dikatakan hanya menekankan kemandirian, namun banyak orang yang menggunakan cara hidup ini malah berkembang menjadi pribadi yang cuek, tidak peduli, atau kurang empati terhadap sekitar.

4 Penyebab Gaya Hidup Individualis Marak Terjadi di Era Sekarang

Marak dimiliki oleh orang-orang zaman sekarang, terutama mereka yang tinggal di kota-kota besar, inilah penyebab mengapa gaya hidup individualis bisa terjadi.

Meski awalnya cara hidup seperti ini menekankan kepada kemandirian dan kebebasan, individualis yang marak di era sekarang adalah yang pribadinya kurang empati, rendah solidaritas, dan minim bersosialisasi dengan orang sekitar.

Oleh karena itu, cara hidup seperti ini akhirnya dipandang kurang baik bagi sebagian masyarakat, namun tetap saja semakin marak berkembang dari masa ke masa.

Berdasarkan hal tersebut, lantas apakah yang mungkin menjadi penyebabnya? Mari simak seluruh penjelasannya melalui pembahasan berikut ini.

1. Globalisasi

Anda yang dahulu mungkin susah berkomunikasi dengan keluarga atau teman yang ada di daerah lain bahkan luar negeri, sekarang bisa dengan mudah berkomunikasi atau interaksi dengan adanya bantuan teknologi berupa ponsel atau telepon.

Informasi dari daerah lain atau negara lain yang dulu susah untuk didapatkan sekarang mudah tersebar melalui media sosial. Meski begitu, ternyata globalisasi ini jadi salah satu penyebab muncul hingga maraknya cara hidup individualis.

Hal ini dikarenakan manusia bisa mendapatkan hampir segala hal lewat teknologi tanpa harus bertemu dan berinteraksi fisik dengan manusia lain, hingga rasa keterikatan sosial dengan orang lain berkurang dan akhirnya muncul sifat tidak peduli.

2. Pertumbuhan Ekonomi

Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di era sekarang terutama di negara-negara maju, gaya hidup individualis pun semakin bertambah atau marak terjadi.

Sebab, pertumbuhan ekonomi yang pesat dan maju membentuk lingkungan yang kompetitif. Dalam dunia kerja, setiap pekerja dituntut untuk bisa menjadi yang terbaik demi mempertahankan posisi yang dimilikinya.

Oleh karena itu, hal ini mendorong setiap orang untuk hanya fokus pada dirinya dan kemampuannya sehingga sikap egoisme dan kurang empati muncul dan berkembang di dalam diri banyak orang di era sekarang.

3. Kehidupan yang Dipenuhi Kesibukan

Pada era sekarang, tingkat kesibukan banyak orang terutama yang tinggal di kota-kota besar semakin meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan bila diberi pertanyaan apakah 24 jam cukup bagi mereka, mereka sering kali menjawab waktu tersebut kurang.

Hal ini dikarenakan pekerjaan atau kegiatan lainnya yang harus mereka lakukan sudah jauh lebih banyak dibandingkan pada masa-masa sebelumnya.

Oleh karena itu, mereka yang terlalu sibuk dan kelelahan ini akhirnya tidak sempat untuk memperhatikan sekitar.

4. Berubahnya Nilai dan Norma Sosial

Ketika globalisasi terjadi di era sekarang, banyak informasi dan budaya dari luar yang masuk ke dalam masyarakat di daerah tersebut.

Meski dipandang positif, namun hal ini juga punya sisi yang kurang baik, yakni menimbulkan perubahan pada nilai dan norma sosial yang sudah ada sebelumnya. Ini bisa menjadi hal baru yang belum tentu adalah nilai dan norma yang baik.

Misalnya, masyarakat yang dulunya punya nilai dan norma sosial untuk hidup gotong royong terhadap satu sama lain, kemudian berubah menjadi individualis yang mana hidup hanya mementingkan diri sendiri.

Jadi, itulah 4 penyebab mengapa gaya hidup individualis semakin marak berkembang di era sekarang.

sabina tepahny

sabina tepahny