Ketahui Inilah Sejarah Dunia tentang Hari Literasi Internasional

Ketahui Inilah Sejarah Dunia tentang Hari Literasi Internasional

Hari Literasi Internasional atau International Literacy Day jadi hari penting dalam sejarah dunia. Hari tersebut jatuh pada tanggal 8 September. Banyak cara untuk merayakan Hari Literasi Internasional. Mulai dari donasi buku, membuka perpustakaan kecil, hingga menghadiahkan buku kepada orang terkasih.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Hari Literasi Internasional, mari ikuti informasinya melalui pembahasan berikut!

6 Fakta Sejarah Dunia tentang Hari Literasi Internasional

Hari Literasi Internasional dalam sejarah dunia mulai dirayakan pada tahun 1967. Mengapa hari literasi ada di dunia? Ketahui faktanya berikut ini!

Bertujuan meningkatkan perhatian dan kesadaran pada masalah literasi secara global, Hari Literasi Internasional ditetapkan berdasarkan proklamasi UNESCO di tahun 1966. Berikut berbagai fakta lebih lengkapnya:

Pencetusannya pada Tahun 1965

Pada tahun 1965, topik literasi internasional dibahas dalam Konferensi Menteri Pendidikan Dunia yang bertempat di Teheran, Iran. Konferensi tersebut juga membahas topik utama mengenai pemberantasan buta huruf.

Ditetapkan oleh UNESCO pada 1966

Setelah dibahas di Konferensi Menteri Pendidikan Dunia pada tahun 1965, selanjutnya UNESCO menetapkan Hari Literasi Internasional pada tanggal 8 September.

UNESCO menyebutkan bahwa motif dari ditetapkannya Hari LIterasi Internasional adalah sebagai pengingat bagi masyarakat global mengenai esensi literasi. Baik itu bagi individu, komunitas, maupun masyarakat.

Selain itu, UNESCO juga menekankan bahwa untuk mewujudkan kelompok masyarakat dengan literasi tinggi perlu upaya intensif dalam implementasinya.

Dirayakan Pertama Kali pada 1967

Perayaan Hari Literasi Internasional dalam sejarah dunia pertama kali dilakukan pada tahun 1967. Segala kelompok, mulai dari sekolah, pemerintah, hingga masyarakat yang ada di seluruh dunia turut berpartisipasi.

Berbagai kegiatan dilakukan dan dirancang agar dapat fokus pada cara yang efektif dalam mengakhiri buta huruf di tingkat lokal masing-masing kelompok.

Buta Huruf Menjadi Masalah Pemicu

Masalah yang memicu adanya Hari Literasi Internasional adalah buta huruf. Melalui perayaan hari literasi secara internasional, maka tantangan membuat siklus buta huruf berhenti dapat dicapai dan dilakukan.

Tema Perayaan Berbeda Setiap Tahun

Setiap tahun, Hari Literasi Internasional dirayakan dengan tema yang berbeda-beda. Misalnya, pada tahun 2019 tema perayaannya adalah literasi dan multilingualisme.

Sementara itu, perayaan Hari Literasi Internasional pada tahun 2023 adalah mempromosikan literasi dalam dunia transisi sebagai fondasi bagi masyarakat yang damai dan berkelanjutan.

Untuk tahun 2024, UNESCO mengusung promosi pendidikan multibahasa sebagai tema perayaan Hari Literasi Internasional. Harapan dari tema tersebut adalah literasi dapat menjadi cara saling pengertian serta perdamaian.

Cara Merayakannya Variatif

Untuk merayakan Hari Literasi Internasional, terdapat banyak cara yang variatif untuk dilakukan. Bahkan, sesederhana membaca buku juga termasuk merayakan Hari Literasi Internasional.

Umumnya, masyarakat di seluruh dunia melakukan berbagai hal berikut ini untuk merayakan Hari Literasi Internasional:

  1. Berdonasi ke Lembaga Literasi
    Cara yang banyak dilakukan adalah menyumbangkan buku ke lembaga amal khusus literasi. Anda juga bisa berdonasi ke sekolah-sekolah. Berikan bahan bacaan baru di perpustakaan sekolah.
  2. Memulai Klub Buku
    Biasanya, para kutu buku juga suka memulai klub buku untuk menarik lebih banyak teman agar mau membaca buku. Kegiatan klub buku akan mendiskusikan satu buku bersama-sama.
  3. Mengunjungi Perpustakaan Lokal
    Perpustakaan lokal pun juga sering mengadakan acara untuk Hari Literasi Internasional. Ini juga menjadi kesempatan untuk saling terhubung dengan komunitas peduli literasi di sekitar Anda.

Setelah mengetahui sejarah dunia tentang Hari Literasi Internasional melalui berbagai fakta menarik tersebut, Anda bisa turut merayakan bersama orang terdekat. Meskipun kecil, tindakan perayaannya tetap bermakna sebagai cara meningkatkan kesadaran literasi di lingkungan Anda.

shintya lestari

shintya lestari