Salah satu cara untuk menjaga kesehatan bagi penderita jantung adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Ini bertujuan agar organ jantung tetap sehat dan berdetak secara normal.
Pola hidup sehat ini tidak hanya berupa menjaga asupan makanan saja, tetapi ada hal-hal lainnya yang harus diperhatikan agar penyakit jantung tidak kambuh. Apa saja? Begini informasinya.
7 Pola Hidup Sehat bagi Penderita Jantung Untuk Menjaga Kesehatan
Saat berkonsultasi dengan dokter, Anda mungkin akan mendapat berbagai saran yang harus dilakukan agar penyakit jantung yang diderita tidak kambuh. Berikut beberapa saran yang umum diberikan oleh dokter terkait penyakit jantung.
1. Atur Pola Makan
Menjaga jantung tetap sehat bisa dimulai dari mengatur pola makan yang sehat. Ada berbagai jenis makanan yang pantang dan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita jantung, antara lain:
- Makanan Pantang:
Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu asin,makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, makanan olahan, kulit ayam, gorengan, dan lain sebagainya,
- Makanan yang Dianjurkan:
Penderita jantung disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat serta makanan sehat lainnya seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi ikan dan makanan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3.
2. Rutin Olahraga
Saran yang kedua adalah meluangkan waktu 20-30 menit setiap hari untuk berolahraga. Tidak harus ke gym, Anda bisa berolahraga di rumah, di tempat kerja, atau bahkan di kamar asalkan dilakukan secara rutin.
Selain itu, untuk tiap sesi juga tidak perlu terlalu panjang dan sulit. Dengan olahraga ringan diharapkan membantu menjaga jantung tetap sehat.
Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan oleh penderita jantung adalah jalan kaki, berenang, lari, atau senam jantung.
3. Hindari Merokok
Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan tidak merokok, baik tembakau maupun vape. Pasalnya, orang yang gemar merokok memiliki risiko tinggi terkena jantung koroner.
Selain perokok, orang-orang sekitar yang terkena asapnya pun berisiko menderita penyakit tersebut. Sebab, nikotin yang ada pada rokok bisa merusak pembuluh darah jantung sehingga membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggu.
Akibatnya, kesehatan jantung pun terganggu karena kekurangan asupan nutrisi dan oksigen.
4. Kelola Stres
Salah satu pemicu timbulnya penyakit jantung adalah stres. Itu sebabnya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengelola stres dengan baik, yaitu dengan melakukan berbagai aktivitas positif seperti membaca, olahraga, meditasi, dan lain sebagainya.
Apabila sudah melakukan berbagai cara namun stres tidak bisa teratasi dengan baik, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog.
5. Jaga Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah
Saran yang berikutnya adalah mencegah tekanan darah tinggi karena bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi pecah sehingga mengalami serangan jantung atau stroke.
Selain itu, Anda juga harus menjaga kadar gula darah tidak semakin naik karena berisiko terkena diabetes. Apabila kadar gula darah tidak dikontrol bisa membuat penderita diabetes juga terkena penyakit jantung.
6. Istirahat Cukup
Selain mengatur pola makan, Anda juga harus bisa menjaga kualitas tidur dengan baik. Hindari tidur terlalu larut (begadang) jika tidak ada tujuan yang jelas karena itu akan merusak jam biologis tubuh.
Akibatnya, tekanan darah akan naik sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
7. Hindari Obesitas
Saran terakhir yang umum disampaikan oleh dokter terkait penyakit jantung adalah menjaga berat badan tetap ideal. Sebab, sebagian orang yang terkena penyakit jantung memiliki riwayat obesitas atau kelebihan berat badan.
Ini dikarenakan lemak yang ada pada tubuh yang mengalami obesitas memicu perkembangan plak sehingga memicu timbulnya penyakit jantung.
Itulah berbagai saran pola hidup sehat yang umum disampaikan oleh dokter agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menjaga kesehatan jantung, dengan menerapkan ketujuh pola hidup sehat tersebut juga membantu menurunkan berbagai risiko terkena penyakit kronis lainnya seperti diabetes, kanker, dan hipertensi. Semoga bermanfaat.