Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Saat seseorang mengalami gangguan mental, seperti kecemasan, stres berat, atau depresi, pertolongan pertama sangat dibutuhkan agar kondisinya tidak memburuk.
Artikel ini akan membahas apa saja yang harus segera Anda lakukan jika mulai ada gejala yang mengganggu kondisi mental. Pastikan baca sampai akhir untuk tahu juga solusinya!
Lakukan Ini saat Kesehatan Mental Mulai Bermasalah!
Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan tanpa latar belakang medis saat terjadi gangguan mental:
1. Kenali Tanda Gangguan Kesehatan Mental
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat kondisi mental terganggu adalah mengenali gejala yang muncul. Beberapa gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, atau stres berat, memiliki tanda-tanda yang jelas.
Gejala tersebut bisa berupa perasaan cemas yang berlebihan, kesulitan tidur, rasa putus asa, atau bahkan perubahan perilaku
Jika Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan gejala tersebut, segera lakukan pertolongan pertama. Misalnya dengan segera mengidentifikasinya.
2. Tenangkan Diri dengan Pernafasan
Salah satu cara untuk mengatasi gangguan mental yang ringan hingga sedang adalah dengan melakukan teknik pernapasan. Baik Anda atau rekan Anda yang mengalami, sebaiknya segera lakukan hal ini.
Cobalah teknik pernapasan dalam-dalam, yaitu tarik napas dalam-dalam selama empat detik, tahan selama empat detik, dan hembuskan perlahan selama empat detik. Lakukan ini selama beberapa menit.
Teknik pernapasan tersebut dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan kecemasan atau stres yang sedang dirasakan.
3. Prinsip Look, Listen, Link
Menurut para ahli, ada tiga langkah utama dalam pertolongan pertama kondisi mental, yaitu Look (Lihat), Listen (Dengar), dan Link (Hubungkan). Apa artinya?
-
Look (Lihat):
Perhatikan faktor keselamatan, kebutuhan dasar, dan reaksi distress. Pastikan lingkungan aman dan tidak ada risiko bahaya bagi diri sendiri maupun orang yang mengalami krisis.
-
Listen (Dengar):
Dekati orang tersebut dengan empati dan tanpa menghakimi. Tanyakan apa yang dirasakan dan butuhkan, lalu dengarkan dengan penuh perhatian.
Kehadiran Anda yang tulus bisa sangat menenangkan bagi mereka yang sedang mengalami tekanan. -
Link (Hubungkan):
Bantu mengenali kebutuhan dasar dan informasi layanan yang tersedia. Jika perlu, hubungkan mereka dengan keluarga, teman, atau profesional seperti psikolog dan psikiater. Dukungan sosial sangat penting dalam proses pemulihan.
4. Rencana Tindakan ALGEE
ALGEE adalah singkatan dari lima langkah pertolongan pertama kesehatan mental yang diakui secara internasional. Bagaimana langkah-langkahnya?
- Approach, assess, and assist with any crisis (Dekati, kaji, dan bantu sesuai krisis yang dihadapi)
- Listen and communicate non-judgmentally (Dengarkan tanpa menghakimi)
- Give support and information (Berikan dukungan dan informasi)
- Encourage professional help (Dorong untuk mencari bantuan profesional)
- Encourage other supports (Dorong dukungan lain seperti keluarga dan komunitas)
5. Hindari Stigma dan Jaga Kerahasiaan
Sangat penting untuk tidak menghakimi atau menyalahkan. Jaga privasi dan rahasiakan masalah yang dihadapi orang tersebut agar mereka merasa aman dan nyaman untuk terbuka.
6. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Jika gangguan mental yang dialami terasa terlalu berat untuk diatasi sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan dari seorang profesional. Psikolog, psikiater, atau terapis dapat memberikan dukungan lebih lanjut dan membantu Anda mengelola perasaan yang sedang Anda alami.
Terapi kognitif-perilaku, konseling, atau pengobatan dapat menjadi pilihan yang tepat. Tergantung pada tingkat keparahan gangguan mental yang dialami.
Pertolongan pertama kesehatan mental adalah langkah awal yang sangat penting untuk mencegah kondisi memburuk. Siapa pun bisa belajar dan menerapkan prinsip-prinsip sederhana ini demi membantu diri sendiri maupun orang lain keluar dari krisis mental.
