Hati-Hati! Berikut Ini Bagian Mobil yang Tidak Boleh Kena Air

Hati-Hati! Berikut Ini Bagian Mobil yang Tidak Boleh Kena Air

Air menjadi salah satu musuh besar bagi alat elektronik dan mesin termasuk mobil. Sebelum mencuci kendaraan atau memutuskan untuk menerjang banjir, pastikan Anda memahami bagian kendaraan mana yang tidak boleh terkena air.

Beberapa komponen mesin tidak boleh terkena air karena bisa menyebabkan korosi atau karat, kerusakan sistem bahan bakar, dan kerusakan pada komponen kelistrikan. Jadi, Anda harus hati-hati dalam membersihkan maupun merawat komponen kendaraan yang tidak boleh terkena air.

6 Komponen Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air

Ingin mencuci mobil di rumah? Hati-hati beberapa komponen mobil tidak boleh sampai terkena air. Berikut komponen kendaraan yang tidak boleh terkena air.

Berikut beberapa bagian kendaraan yang sebaiknya tidak terkena air:

1. ECU (Electronic Control Unit)

Seperti yang Anda ketahui kendaraan tentu memiliki komponen kelistrikan yang tidak boleh sampai terkena air. Salah satu komponen kelistrikan pada kendaraan yang harus terhindar dari air adalah ECU.

ECU sendiri merupakan otak mesin dan memiliki sirkuit rumit yang apabila sampai terkena rembesan air bisa menyebabkan korsleting listrik sampai mobil mogok. Perlu diketahui jika sampai bagian ini rusak diperlukan biaya perbaikan yang besar.

Anda bisa memakai pelindung khusus yang tahan air untuk melindungi komponen kelistrikan ini dari kondisi lembab atau berair.

2. Sensor

Selain komponen kelistrikan seperti ECU, komponen kelistrikan lain yang tidak boleh sampai terkena air adalah sensor seperti CKP atau Crankshaft Position Sensor dan CMP atau Camshaft Position Sensor. Komponen tersebut sangat berperan penting dalam mengatur waktu pembakaran.

Komponen tersebut sebenarnya dilindungi dengan soket tahan air namun seiring dengan berjalannya waktu pelindung tersebut bisa melemah. Oleh karena itu, pastikan komponen ini selalu kering, terhindar dari air dan udara.

Apabila komponen tersebut terkena udara dan air maka bisa menyebabkan hubungan arus pendek, kerusakan bagian internal, dan ketidakstabilan mesin kendaraan.

3. Koil

Koil merupakan komponen mobil yang memiliki fungsi untuk memproduksi percikan api dan mengubah arus listrik rendah menjadi arus listrik tinggi. Kondisi yang lembab, percikan air dan udara bisa menyebabkan kerusakan pada isolasi dan sirkuit pada koil.

Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati ketika membersihkan mesin dan hindari menyemprotkan air pada area ini.

4. Injektor

Sesuai dengan namanya, injektor adalah komponen kendaraan yang berfungsi untuk menginjeksikan atau menyemprotkan bahan bakar ke bagian silinder mesin. Komponen ini sensitif terhadap udara dan air sehingga sebaiknya hindari menyemprotkan air pada area ini.

Masuknya air pada komponen ini bisa menyebabkan penyumbatan, kerusakan, penurunan efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Anda bisa memakai kuas jika ingin membersihkan komponen ini.

5. Distributor

Distributor atau juga disebut dengan delco adalah komponen yang sangat berfungsi untuk mengarahkan tegangan dari koil dan menyalakan sistem pengapian. Apabila Anda ingin membersihkan bagian mesin, maka pastikan untuk menutup komponen ini dengan plastik untuk meminimalisir masuknya air pada komponen ini.

6. Alternator

Komponen terakhir yang sebaiknya tidak terkena air yaitu alternator atau dinamo ampere. Alternator sendiri adalah komponen yang berfungsi untuk mengisi baterai, mengubah energi mekanik menjadi listrik, dan mendukung sistem kelistrikan.

Percikan air yang mengenai komponen ini bisa menyebabkan kerusakan. Apabila komponen ini terkena air maka bisa ditandai dengan lampu indikator check engine menyala.

Itulah beberapa komponen mobil yang tidak boleh terkena air. Masuknya air dan udara pada komponen di atas bisa menyebabkan kerusakan komponen, gangguan sistem kelistrikan sampai kendaraan mogok. Sebaiknya Anda menutup area di atas ketika akan membersihkan atau mencuci kendaraan.

shintya lestari

shintya lestari