Pengguna mobil yang menggunakan transmisi manual wajib mempelajari tips otomotif seputar perawatannya agar kinerja komponen ini tetap optimal. Pasalnya, banyak yang abai karena menganggap lebih mudah merawat transmisi mobil manual dibandingkan matic.
Bahkan, biaya perawatan dan penggantian suku cadang juga jauh lebih murah. Satu lagi, perawatan transmisi manual bisa dilakukan sendiri di rumah. Sebenarnya, bagaimana cara merawat transmisi manual tersebut? Berikut informasinya.
Tips Otomotif Cara Merawat Transmisi Mobil Manual
Meskipun perawatannya lebih mudah, namun tetap harus dilakukan secara rutin agar performa setiap komponen pada transmisi manual tetap prima. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara merawat transmisi mobil manual .
1. Rutin Mengganti Oli Transmisi
Cara pertama merawat transmisi manual adalah dengan melakukan penggantian oli transmisi secara teratur. Hal ini akan memberikan pengaruh yang baik terhadap kinerja mesin.
Selain itu, mengganti oli secara berkala juga mampu mengurangi tingkat friksi yang terjadi di bagian transmisi kendaraan. Sebab, perpindahan gigi perseneling menjadi lebih halus dan tidak macet.
Jadwal penggantian oli transmisi secara umum disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat penggunaannya. Dengan kata lain, semakin sering Anda menggunakan transmisi manual maka jadwal penggantian oli jenis ini juga akan semakin cepat.
Sebagai acuan, batas ideal penggantian oli transmisi adalah setiap melampaui jarak tempuh sekitar 30 ribu hingga 50 ribu kilometer. Anda bisa menggunakan perhitungan tersebut sebagai acuan atau mengikuti prosedur sesuai ketentuan pabrikan.
2. Gunakan Oli Transmisi Berkualitas
Selain mengganti secara berkala, Anda juga harus menggunakan oli transmisi yang berkualitas. Cara paling aman adalah dengan menggunakan pelumas yang sesuai dengan standarisasi dari pihak pabrikan, terutama dalam hal kekentalan oli transmisi.
Umumnya, oli transmisi yang digunakan untuk mobil manual adalah jenis full sintetis 70-90 W. Oli jenis ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Lebih encer sehingga mampu melumasi setiap sudut transmisi mobil dengan cepat dan menyeluruh.
- Tingkat ketahanan panasnya cenderung lebih tinggi sehingga mampu melindungi transmisi dalam waktu yang relatif lama.
3. Gunakan Suku Cadang Asli
Tips otomotif berikutnya adalah selalu menggunakan suku cadang asli. Sebab, kualitasnya lebih terjamin sehingga struktur transmisi manual dan mesin mampu bekerja secara optimal.
Memang, suku cadang asli dibanderol dengan harga yang relatif tinggi. Meskipun demikian, harga tersebut sepadan dengan kualitasnya yang telah teruji dan dibuat secara resmi oleh pihak pabrikan otomotif.
4. Penyetelan Kopling sesuai Pabrikan
Banyak yang abai terhadap perawatan kopling kendaraan. Padahal, komponen ini juga perlu dijaga performanya. Salah satu bentuk perawatannya adalah dengan mengatur kopling sesuai standar dari pabrikan. Jika tidak, jarak pedal kopling yang terlalu tinggi bisa membuat perpindahan gigi transmisi terasa kasar dan berat.
5. Melakukan Perpindahan Gigi dengan Benar
Selain perawatan rutin, cara memindahkan gigi transmisi juga harus dilakukan dengan benar. Pastikan terdengar suara “klek” yang halus saat melakukan perpindahan gigi transmisi.
Selain itu, jangan terburu-buru melakukan perpindahan gigi karena berpotensi tidak masuk di posisi yang tepat. Misalnya, saat ingin memindahkan kopling ke gigi 3 justru masuk ke gigi 1 karena tergesa-gesa ketika melakukan pengoperan gigi.
6. Segera Perbaiki saat Ada Masalah
Apabila terindikasi adanya masalah di bagian transmisi saat berkendara, sebaiknya segera lakukan pengecekan ke bengkel resmi terdekat. Pasalnya, jika dibiarkan berlarut-larut bisa berdampak pada komponen lainnya. Hal tersebut tentunya akan membuat biaya yang harus dikeluarkan akan semakin besar.
Itulah tips otomotif seputar cara merawat transmisi mobil manual yang perlu Anda pahami. Pada dasarnya, perawatan secara rutin berlaku untuk semua kendaraan, apapun jenis transmisi yang digunakan.
Pastikan untuk melakukan servis rutin hanya di bengkel resmi atau bengkel yang tepercaya dan selalu gunakan suku cadang asli. Dengan demikian, performa mobil Anda akan tetap terjaga dan bekerja secara optimal.